Keterangan:

Masukkan data-data yang diminta pada form di sebelah kanan untuk menentukan kelayakan seseorang, apakah LAYAK atau TIDAK LAYAK untuk diberikan Bansos (Bantuan Sosial).

• Tabungan/Barang: Masukkan jumlah tabungan atau nilai barang yang dimiliki (Aset Lancar). Aset lancar dapat berupa kendaraan bermotor, televisi, maupun hewan ternak. Aset lancar merupakan harta yang dapat dijual dengan cepat.
• Jumlah Tanggungan: Masukkan jumlah orang yang menjadi tanggungan (jumlah anggota keluarga yang dimiliki dalam satu rumah).
• Penghasilan: Masukkan jumlah penghasilan per bulan.
• Baju/Tahun: Pilih jumlah baju yang dibeli per tahun (membeli baju seragam sekolah, baju lebaran maupun seragam batik juga termasuk pembelian baju).
• Untuk Makan: Pilih persentase pengeluaran yang digunakan untuk makan (persentase belanja makanan dihitung dari total pengeluaran dalam satu bulan dibagi dengan jumlah total pengeluaran yang lain seperti biaya listrik, air, transportasi, maupun sewa rumah).
• Makan Lauk: Pilih seberapa sering makan lauk dalam seminggu (lauk pauk artinya 4 sehat 5 sempurna).
• Akses Informasi: Pilih akses informasi yang dimiliki (merupakan kemampuan seseorang untuk mengakses informasi baik digital maupun non digital).
• Pendidikan: Pilih tingkat pendidikan tertinggi yang telah dicapai.

---

Menurut Abdulsyani (dalam Ratnasari, 2013: 21), KONDISI EKONOMI merupakan kedudukan seseorang dalam kelompok manusia yang ditentukan oleh jenis aktifitas ekonomi, pendapatan, dan kemampuan memenuhi kebutuhan. Kondisi ekonomi menentukan seseorang LAYAK atau TIDAK LAYAK menerima Bansos (bantuan sosial). Gejolak terjadi karena bansos salah sasaran, tidak merata, dan data ganda (Indahsari, Susanti dan Supriyanto, 2024).

Data Mining merupakan proses yang digunakan oleh ilmuwan data dan penggemar machine learning untuk mengubah kumpulan data menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Machine learning adalah cabang dari artificial intelligence, merupakan disiplin ilmu yang mencakup perancangan dan pengembangan algoritma yang memungkinkan komputer untuk mengembangkan perilaku yang didasarkan kepada data empiris (Chasandra Puspitasari, S.Kom., M.Cs.; Bina Nusantara University).

Hasil dari rekomendasi kelayakan bantuan ini juga dapat digunakan di wilayah lain karena data sumber memiliki indikator yang hampir identik dengan indikator yang dimiliki oleh Kemensos, BPS maupun BKKBN. Hasil rekomendasi kelayakan bantuan ini juga dapat berfungsi sebagai Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems / DSS).

---